Sifat Manusia dari Golongan Darah

Sifat Manusia dari Golongan Darah  - Sebuah pertanyaan muncul secara tiba-tiba tatkala saya sedang berusaha konsentrasi untuk mendengar penjelasan dari guru Matematika, akhirnya kuluangkan waktu sejanak untuk menulis pertanyaan tersebut. Isi dari pertanyaan itu adalah, "Apakah golongan darah menentukan sifat dan karakter manusia ?" Saya berusaha mencari jawaban tersebut dan akhirnya kutemukan! Apakah gerangan ? Nah, Golongan Darah merupakan pengklasifikasian darah dari suatu individu berdasarkan ada atau tidak adanya zat antigen warisan pada permukaan membran sel darah merah ( Wikipedia Bahasa Indonesia ).

Sebenarnya sangatlah "konyol" apabila seorang manusia menentukan sifat seorang manusia yang lain melalui golongan darahnya. Sebenarnya golongan darah hanyalah sebuah pewarisan antigen dari induk baik ibu maupun ayah. Memang terdengar cukup masuk akal bila sifat manusia ada kaitan dengan golongan darahnya. Tetapi akan sangat tidak masuk akal bila sifat seorang manusia 100% bergantung kepada golongan darahnya.

Sifat manusia memang terbawa dari ayah dan ibunya tetapi ketika didalam rahim, otak menciptakan sifat baru yang nantinya akan diadopsi oleh manusia ketika ia lahir. Itu artinya, sifat seorang manusia tidak akan bergantung 100% pada ayah dan ibunya ( apalagi golongan darahnya ) melainkan 50% berasal dari ayah dan ibu dan 50% lagi tercipta ketika otak berkembang. Sifat manusia juga nantinya akan berkembang setelah lahir seiring berjalannya waktu dan informasi yang masuk seperti musik, film, dan lain sebagainya. Sedangkan hubungan golongan darah dengan sifat manusia itu sendiri ? Mungkin ada hubungan tetapi sangatlah kecil, bagaikan anda dengan kerabat jauh anda.

Sebagai contoh, ini adalah kutipan dari sebuah artikel berjudul "Sifat dan karakter berdasarkan golongan darah" dari www.lensaindonesia.com. Dibawah ini adalah sifat dan karakter manusia dengan golongan darah O, golongan darah yang saya miliki :

Orang dengan golongan darah O orang yang terbuka, enerjik dan sosial. Mereka yang paling fleksibel dibandingkan dengan semua golongan darah.

Mereka mudah memulai proyek tetapi sering mengalami kesulitan berikutnya karena mereka mudah menyerah. Mereka bertingkah dan tidak terlalu dapat diandalkan. Golongan darah O selalu mengatakan apa yang ada di pikiran mereka.

Mereka menghargai pendapat orang lain dan suka menjadi pusat perhatian. Juga, orang dengan darah O sangat percaya diri.

a. Golongan darah O biasanya berperan dalam menciptakan gairah untuk suatu grup dan berperan dalam menciptakan suatu keharmonisan diantara para anggota grup tersebut. Biasanya mereka berjiwa leadership sebagai seorang pemimpin.

b. Figur mereka terlihat sebagai orang yang menerima dan melaksakan sesuatu dengan tenang

c. Apabila kesal terhadap seseorang, mereka susah marah terhadap orangnya langsung.

d. Biasanya pemurah (baik hati), senang berbuat kebajikan. Mereka dermawan dan tidak segan-segan mengeluarkan uang untuk orang lain.

e. Disukai oleh semua orang meski keras kepala dan secara rahasia mempunyai pendapatnya sendiri tentang berbagai hal.

f. Di lain pihak, mereka sangat fleksibel dan gampang menerima hal-hal yang baru.

g. Gampang di pengaruhi oleh orang lain dan lingkungan.

h. Mereka terlihat berkepala dingin dan terpercaya tapi mereka sering tergelincir dan membuat kesalahan yang besar karena kurang berhati-hati.

Faktanya, saya hanya memiliki sifat pada poin b, d, dan f. Itupun hanya mengacu pada pendapat dan opini saya sendiri. Malahan beberapa sifat saya yang lain "nyasar" ke golongan darah lain.

Maka jawaban saya tentang pertanyaan tadi ialah, Tidak! Golongan darah tidak pernah menentukan sifat dan karakter seorang manusia, melainkan keluarga, lingkungan, dan dirinya sendiri yang akan menentukan. Golongan darah bisa dikatakan hanya mengambil sedikit "kontribusi" pada pewarisan sifat. Jikalau anda ingin mengetahui sifat seseorang, jangan mengacu secara penuh dalam golongan darahnya karena itu tidak akan efektif, tetapi pelajari sifat seseorang dari lingkungan mereka, keluarga mereka, kehidupan yang mereka jalani, dan pahami mereka. Golongan darah hanya bisa dijadikan sebagai referensi. Jika anda mempunyai tanggapan atau tambahan terhadap artikel ini, saya berharap agar anda mau menuliskan komentarnya dibawah. Komentar pro dan kontra juga tidak apa-apa. Saya hanya membutuhkan pendapat dari anda karena saya tahu saya bukanlah manusia yang sempurna dan demi demokrasi negeri tercinta :)

Sekedar bonus, ini adalah penjelasan tentang masing-masing golongan darah

1. Individu dengan golongan darah A memiliki sel darah merah dengan antigen A di permukaan membran selnya dan menghasilkan antibodi terhadap antigen B dalam serumdarahnya. Sehingga, orang dengan golongan darah A-negatif hanya dapat menerima darah dari orang dengan golongan darah A-negatif atau O-negatif.
2. Individu dengan golongan darah B memiliki antigen B pada permukaan sel darah merahnya dan menghasilkan antibodi terhadap antigen A dalam serum darahnya. Sehingga, orang dengan golongan darah B-negatif hanya dapat menerima darah dari orang dengan dolongan darah B-negatif atau O-negatif
3. Individu dengan golongan darah AB memiliki sel darah merah dengan antigen A dan B serta tidak menghasilkan antibodi terhadap antigen A maupun B. Sehingga, orang dengan golongan darah AB-positif dapat menerima darah dari orang dengan golongan darah ABO apapun dan disebut resipien universal. Namun, orang dengan golongan darah AB-positif tidak dapat mendonorkan darah kecuali pada sesama AB-positif.
4. Individu dengan golongan darah O memiliki sel darah tanpa antigen, tapi memproduksi antibodi terhadap antigen A dan B. Sehingga, orang dengan golongan darah O-negatif dapat mendonorkan darahnya kepada orang dengan golongan darah ABO apapun dan disebut donor universal. Namun, orang dengan golongan darah O-negatif hanya dapat menerima darah dari sesama O-negatif.

Demikian selalugampang. Semoga bermanfaat  

Mohon komentar dan sarannya.